Jakarta Harian Satu 18 september 2024 TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah sarana bagi dunia pendidikan sebagai ketersedian saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk meyiarkan atau mempublikasikan program pendidikan.
Hal itulah hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi telah banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat dan tepat sasaran dalam Penyeimbangan Kemajuan teknologi Dunia secara berkelanjutan.
Pada pemberitaan sebelumnya Kami Menghapus atas permintaan KEPALA DINAS dan Kabidnya dengan kometmen Pemberian informasi Berlanjut agar berita yang kami tampilkan berimbang, namun nyatanya dari Korupsi Yang semula di Duga 5 Milyar Ternyata sampai 11 Milyar hitungan kasar kami.
perwakilan Rekanan pada saat itu (belum bisa di sebut namanya kecuali timbul persoalan hukum) telah memberi 300 juta tunai sebagai Tanda jadi. Kepada pejabat pembuat Pesanan yaitu Kepala SEKSI SD dan KEPALA Bidang SEKOLAH dasar Yang pada saat itu Seorang wanita. ( kedua orang tersebut sudah naik Jabatan MENJADI KEPALA BIDANG… di lingkungan Pendidikan dan kebudayaan pemerintah kabupaten pamekasan
Perlu dingatkan kembali dugaan korupsi yang dimaksud adalah pengadaan peralatan TIK sekolah Dasar Negeri milik pemerintah (Teknologi ,informasi, komonikasi) Tahun Anggaran 2022 sebesar
Rp37.5000.000.000 terbilang ( tiga puluh tujuh milyar lima ratus juta rupiah) dan pengadaan peralatan milik sekolah dasar Swasta sebesar Rp4.750.000.000, awal kecurigaan penulis DI SEBABKAN karena ia sebagai pengusaha lokal tidak diperkenankan untuk mengikuti penawaran atau tender yang menggunakan metode E- Purchasing tersebut, pada saat itu rekanan yang tidak mau disebut juga namanya itu membawa profil company dari jakarta atas Nama PT SEKAWAN.TEKNOLOGI INDONESIA yang beralamat di gedung pembina Graha jakarta Timur jalan panjaitan no 45 RT17 RW 06 Jakarta Timur dan Bertemu dengan Pak Zaini Saudara kadis pada saat itu di surabaya Fakulatas Kedokteran Unair surabaya karaena secara kebetulan Putri pak Zaini Bersekolah Di Kedimteran Iniversitas tempat pertemuan kami itu berlangsung namun Pak zaini Menola niat KEMITRAAN kami dengan DINAS pendidikan.
Hitungan jumlah Kasar Timbulnya kerugian Negara Sampai 11 MILYAR kami bersedia untuk membuktikannya, baik secara hukum dan onjektif dalam hitungan manual yang akan kami pertamggung jawabkan penuh.
Sebagai bentuk dari umpan balik Feedback pada pemberitaan ini maka sesuai sengan kemitraan kami Dengan KPK- RI dan Mabes Polri Di jakarta selanjutnya secara tertulis kami akan memohon kepada lembaga Penegak hukum Guna Melakukan kelajutan Tahap penyidikan pada Perkara yang telah berjalan tersebut.
Penulis : ilham saputra pratama
